CINTA
SAMPAI DISINI
Kisahku ini berawal sejak aku bertemu
Kevin di sekolah sepupu ku. Kevin adalah kakak kelas sepupuku. Awal ku bertemu
dia,pada saat aku diajak sepupuku ke sekolah barunya dan disuruh tuk
menemaninya sekolah disana selama liburan sekolahku, dia pindah sekolah karena
ayahnya harus pindah kota, jadi dia harus pindah sekolah juga.
Pertama aku masuk kesekolah
itu sebut saja SMU PASANGGRAHAN JAYA, aku sangat tertarik padanya, sebab dia
adalah salah satu anak yang mau berkenalan dan menjadi teman dekatku.
Tapi.. selama aku berteman
dengan dia, ada saja gangguan dari kakak kelas sepupuku terutama yang
cewek-cewek. Maklum saja Kevin itu anak keren,pinter, dan cakep abiz. Waktu aku
dikantin aku mencoba bertanya pada dia kenapa dia mau jadi teman dekatku
padahal aku hanya diajak sepupuku menemaninya sekolah disana tuk mengisi masa
liburan sekolahku.
“ Ma’af vin, aku boleh tanya gak sama kamu,” tanyaku. “ Tanya apa Sher,
kok kayaknya serius banget, biasa aja kali..” jawab Kevin.
“ Gini ya ? kenapa kamu kok
mau jadi teman dekatku, padahal kamu kan belum kenal aku lama “. ( aku memulai
pembicaraan ). “ Oh itu, gak pa-pa kok, cuma kamu beda aja ama anak-anak yang
lain,” jawab Kevin. “ Beda.. beda apanya ? kan kita sama-sama manusia, ayolah vin
jujur de.., gak pa-pa kok. kamu tahukan kalo aku itu gak suka banget sama orang
yang bo’ong..?” desakku padanya. “ Ok..aku jelasin, sejak pertama aku melihatmu
dan ketemu kamu, aku ngerasa kamu anaknya baik, gak sombong, and gak over,
seperti cewek-cewek kebanyakan disekolah ini “.
“ Hah.. maksud kamu over..!!! “ tanyaku. “ Duh
Sherly..Sherly masak belum tahu aja sih, ya biasalah cewek2 disekolah ini kalo
ketemu aku tu bilangnya, aku gantenglah, aku pinterlah, ang yang paling bikin
aku jengkel lagi ada anak yang minta aku jadi cowoknya, tapi.. setelah aku
berteman dengan
mu aku tidak merasakan itu
semua di kamu, maka dari itu aku seneng banget jadi temen deketmu. Gitu lo
Sher, udah tahu kan ?” jelas Kevin.
“ Bener gitu, yaudah thanks ya atas kepercayaanmu ke aku,tapi..
aq heran sama kamu, kenapa kamu tolak semua cewek. yang suka sama kamu padahal
kebanyakan ceweknya cantik-cantik, masak kamu gak mau sih ! kamu sadarkan ? kok
kamu tolak, kenapa ??” ( tanyaku dengan penasaran ). “ Aku udah males Sher !”.
“ Malas kenapa vin ?”. “ Aku itu Cuma dimanfaatin mereka aja, jadi males banget
Sher !”, “ Loh, dimanfaatkan maksud kamu !!! kamu itu cuma dibuat pelampiasan
mereka ke pacarnya gitu !”. “ Ya Sher, so aku males banget !”. “ Oh gitu malang
kali sih nasib kamu !”.
Tet…tet…tet.,..
“
Sherly, udah masuk nich.. aku kekelas dulu ya ??”, “Oh ya vin, aku bayar ini
dulu ntar aku baru ke kelas”. “ Bye..!!!”, “ Bye vin…!!”.
Aku kasihan melihat Kevin, karena kisah percintaannya bisa
dibilang kurang bagus. Ok kalau gitu, aku gak boleh bikin dia sedih, aku harus
bikin dia senang.
“ Emm… ke kelas ah…!!!
“ Hah apa ini, surat, dari siapa? Coba deh aku buka”. Setelah selesai
membaca aku heran dengan semua yang di tulis di dalam surat itu. “ Siapa sih
ini, kok dia syirik banget dengan aku yang berteman dengan Kevin, iseng banget
sih ini pasti ulah anak itu lagi deh, biarinlah gak penting, ngapain aku urusin
dia, capek-capekin aku aja”. “ dhek,tau nggak sapa tadi yang naruh surat ini di
tasku? Tanyaku pada sepupuku (Klara)
Kevin dengan keluargaku
termasuk Klara juga lumayan akrab karena
dia sering kerumahku, baik belajar bersama maupun hanya main kerumahku.
Keesokan harinya..
Aku lupa kalau sekarang aku
ultah, tapi.. aku heran sekali Kevin tidak pernah kerumah, dan tidak pernah
kelihatan kalau di sekolah. “ Kemana dia ya?? Klara juga tidak tahu kenapa
Kevin menjadi seperti ini. “ Apa dia marah gara-gara aku kebanyakan tanya sama
dia. Mudah-mudahan saja tidak,sebab dia tidak seperti itu”.(ungkapku dalam
hati).
Bel pulang pun berbunyi
Dijalan aku menggerutu
sendiri,” Kevin kemana sih bikin BT aja deh, nah ini Klara juga kemana tuh anak
katanya minta ditemenin diskul eh..malah ninggalin gitu aja,,hmm payah nich,udah
tahu aku kurang faham daerah sini lagi,hiii sebel de!”.
Sampai di rumah aku terkejut
sekali ternyata Kevin tidak masuk sekolah,karena dia mau membantu Klara mendekor perayaan ultahku dirumah.
Dan aku surprize banget. Tahu
gak Kevin beri hadiah sama aku spesial… banget , dia ucapin selamat ke aku dan
dia bilang; “ Sher, mungkin ini saatnya aku harus bilang ke kamu!”. “ Bilang apa vin,serius banget sih, lagian tumben nih!”. “
Sherly, aku cuma mau bilang ma… mau gak kamu jadi cewek aku!”.
“ Hah… aku… jadi cewek kamu, gak mungkinlah kamu jangan konyol
deh?”. “ Serius Sher?”. “ Ok… ok.. aku
serius, kenapa aku vin, aku gak pantas jadi pacar kamu!!”. “ Ok Sher, aku gak
mau jawaban itu sekarang, tetapi yang pasti aku akan menagihnya kepadamu”.
“ Ok.. aku akan beri jawannya besok”. “ Aku tunggu ya?”.
Malam harinya aku bingung setengah mati, apa jawaban yang akan
kuberi kedia. Aku minta saran pada Klara dan akhirnya aku putuskan untuk menerimanya
dengan berbagai pertimbangan dan pemikiran yang matang.
Keesokan harinya..
Dia datang ke kelas ku untuk menagih jawabannya ke aku.
“ Sherly, yang manis dan
imut gimana, udah punya jawabannya”. “ Udah “(ujarku), “ Apa? “, “ jawabannya…
jawabannya”. “ Jangan bilang jawabannya terus dong yang jelas apa Sherly?Bikin
aku tambah deg-degan aja sih”, “ Sabar dong jawabannya ‘ ya’!
“ What ?? trims ya Sher, ternyata kamu ngertiin aku banget deh
!”. “ Iya- iya “.
Semenjak aku jadian sama Kevin, ada2 aja masalah yang muncul, aku
sering diteror anak, lewat sms, telpon, bahkan surat. Aku sering tanya ke Kevin dan Klara katanya
anak itu hanya iri dan iseng aja. Tapi.. aku sama Kevin udah pacaran selama 6
bulan tetap saja itu terus yang mengganggu. Dengan adanya teror itu aku dan
Kevin ada problem terus. Dan dia sangat aneh akhir-akhir ini. Akhirnya aku
memutuskan kerumahnya bersama Klara supaya lebih enak mengatakannya.
Namun….setelah aku tiba di
rumahnya aku mendapatinya sedang berdua-duaan dengan seorang cewek dan aku tak
tahu itu siapa. Disitu aku marah sekali pada Kevin.
“ Vin.. tega sekali kamu
sama aku! Aku gak nyangka kamu seperti ini, apa jangan-jangan yang teror aku
selama ini itu dia, cewek gak tahu diri.
“ Sher, ngomong pa’an sih, dia kakakku?!”. “ Hah kakak udah
jelas kamu mesra-mesraan itu kakak, uda deh vin, kalau gitu kita udahin aja dan
anggap kita tidak pernah pacaran dan saling kenal lagi!!”. Kak..dengerin dulu
penjelasan kak Kevin!! Ucap Klara. “ gak usah itu semua udah cukup, Klara ayo
pulang sekarang” terangku. “ tapi kak…”, “ gak usah tapi ayo cepat”.
“ Sher, kenapa harus begini? Aku jelasin Sher, aku sayang
banget sama kamu”. “ Basi lo? Makan tu sayang, gak usah jelasin lagi semua ini
udah jelas, aku nyesel ngapain dulu aku mau jadi pacar kamu, ternyata ucapan
kamu selama ini hanya sandiwara, dasar semua cowok itu sama aja!!
“ Sher…Sher.. jangan pergi!!!”. “ Kata terakhir buatmu vin,
jangan ganggu dan hubungi aku lagi, ngerti kamu!!
Semenjak kejadian itu, ternyata
bertepatan disekolahku ada acara dan akhirnya akupun harus pulang ke sekolah
asalku. Disekolah itu aku akan memulainya dengan lembar baru lagi dan aku
selalu berdo’a semoga kejadian ini tidak terulang kembali.
2 bulan kemudian
“ Sudah dua bulan aku putus
sama Kevin, tapi aku masih belum bisa melupakannya. Aku begitu sayang sama dia.
Apa ini yang namanya cinta sejati. Gak mungkin, itu gak boleh terjadi dia sudah
khianatiku” perangku dalam hati.
Tiba-tiba hpku berdering
ternyata Kevin sms aku dan dia bilang suruh aku ke Rumah Sakit dekat rumahnya.
“ Rumah sakit,aq disuruh dia
kerumah sakit, ada apa sih?”. “Datang gak ya?”. “Ywda deh.. yang trakhir
kalinya aq mau ketemu dia
Saat tiba di rumah sakit aku dikejutkan oleh seorang lelaki yang
terbaring lemah di kamar ICU,aku merasa aneh karena lelaki itu sepertinya aku
kenal, ternyata benar itu Kevin. Dan saat itu juga aku ditanya oleh seorang gadis.
“ Ma’af adik ini namanya Sherly?”, “ Iya mbak, kenapa?”. “ Dik, kamu selama ini sudah salah faham dengan Kevin!”. “ Salah faham.. salah faham apanya kak? Aku sudah
tahu sebenarnya!”. “ Gini dik, waktu kamu mutusin Kevin, dia itu bolak-balik ke
rumah sepupu kamu, karena dia pengen banget jelasin yang sebenernya ke kamu!”.
“ Apa…???? Dia bolak-balik
ke rumah sepupuku?!?”. “ Ya dik, dan sebelum dia dirawat di Rumah Sakit dia
nitipin surat ke aku dan surat ini untukmu, terus yang tadi sms itu aku bukan
Kevin aku hanya disuruh dia, katanya dia minta kamu kesini untuk menjenguknya
saja!” terang gadis itu
“ Bentar kak, kakak gak
bohongkan? Selama ini dia gak pernah kasih tahu aku kalo dia sakit-sakitan,
plis kak jangan bohong, aku serius!”( ucapku ). “ Emang Kevin selalu
tertutup kalo masalah ini, kalo kamu lebih ingin tahu jelasnya kamu baca saja
surat ini, kamu pasti ngerti deh apa maksud dia!”.
“ Mana suratnya kak?”( pintaku ), “ ini dik!”
Kubuka surat itu dan
isinya…
Dear Sherlyku
sayang
Sebelumnya aku minta ma’af, karena selama ini aku
tidak
pernah memberi tahumu
tentang diriku sebenarnya. Setiap hari sebelum penyakitku kambuh, aku mencoba
ke rumah sepupumu. Tapi… kata Klara kamu sudah tidak mau lagi kembali dan
menemani Klara di sekolah saat kamu libur.
Padahal,
saat itu aku ingin.. banget jelasin yang sebenernya ke
kamu. Setelah aku tahu
begitu, aku putuskan untuk membuat surat ini yang akan menjelaskannya ke kamu.
Waktu kamu menemui ku dengan seorang wanita, itu sebenarnya kakakku, sungguh
aku gak bohong, karena pada saat itu penyakitku kambuh.
Sherly aku punya sakit Leukimia,
penyakit ini sudah ada sejak aku duduk di bangku SMP. Hanya kakakku yang mau
merawatku. Ayah ibuku sudah cerai, jadi hanya kakak dan aku yang tinggal
disini. Sher, aku sungguh menyayangimu setulus hatiku, kamu salah faham sher…,
kenapa kamu Sher?, sampai sekarang aku masih menunggumu untuk kembali padaku,
walaupun kau hanya menjengukku saja.
Aku akan senang sekali… aku mohon
engkau sudi menjengukku. Aku selalu menunggumu, dan kuucapkan I LOVE YOU
FOREVER AND I ALWAYS WAITED YOU…
YOUR
LOVE
KEVIN
Setelah selesai membaca, aku merasa
sangat bersalah sekali padanya. Aku egois,dan saat itu aku menjerit dan aku
meminta kakaknya Kevin untuk ku menemuinya.
“ Tidak… aku egois… vin, aku juga sayang banget sama kamu,
kak.. ma’afin aku dan aku mohon izinkanku menemuinya”(teriakku sambil bers ujud dikaki kakak Kevin).
“ Sudah dik, gak pa-pa dik, ya sudah masuk sana Kevin pasti
telah menunggumu”.
“ Terimakasih kak…!!.
Saat aku masuk, aku langsung peluk dia erat-erat dan ku coba
untuk membangunkannya.
“ Kevin.. bangun.. vin, aku minta ma’af , aku sudah salah faham
begini!”, vin… bangun…!! Aku juga sayang ma kamu, buktinya.. sampai sekarang
aku tak rela untuk menggantikan hatimu di hatiku dengan orang lain.
Saat dikamar Kevin, aku berusaha untuk
membangunkannya, dan tiba-tiba tangannya bergerak dan matanya terbuka. Dan saat
itu aku merasa senang sekali.
“ Vin, kamu sadar,, vin.. ma’afin aku
selama ini ya?”, “ Sherly.. ma’afkan aku..!!”, “ Kamu gak salah vin, aku yang
salah”. “ Vin, aku mencintaimu!”. “ Sherly .. aku mohon kamu jangan pergi,
tolong kamu jangan lupakan aku, walaupun cukup sampai disini
perjalanan kisah cinta kita,
terimakasih kamu sudah membuat
hari-hariku menjadi indah, dan aku sudah lama telah memaafkanmu, selamat
tinggal sayangku.. aku selalu mencintaimu”.
“ Vin.. kamu ngomong apa??? Aku sayang sama kamu!”.
Tiba-tiba aku merasakan
tangannya dingin sekali. Dan waktu itu pikiranku jadi kacau dan aku mencoba
untuk membangunkannya.
“ Vin… bangun, kamu kenapa? Kak, tolong panggilkan
dokter!”.
“ Mangnya Kevin kenapa?
Ok, aku panggil dulu! Tunngu dia!!”.
Setelah dokter tiba untuk memeriksa Kevin, aku dan kakak Kevin
sangat terkejut dengan ucapan dokter.
“ Apa? Kevin meninggal… dik.. bangun, terus kakak sama
siapa?’(ungkap kakak Kevin terkejut)
“ Kevin… aku sangat menyesal, vin ma’afin aku.. ok.. aku akan
menuruti permintaanmu”(ucapku)
“ Sudahlah adik-adik, mungkin ini jalan terbaik untuk
Kevin,karena jika masih hidup dia akan sangat menderita dengan sakit yang
dideritanya, do’akan saja dia mendapat tempat yang indah disana!”(ucap dokter)
“ Amin…!!(ucap kami bersama). Selamat tinggal kekasihku!”
“ Selamat tinggal adikku
tercinta kakak selalu menyayangimu..!!
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar