KALA ITU DALAM LELAP TIDURKU
Kala malam
datang, sunyi, sepi, dan dingin menerpaku
Setitik air
kau turunkan padaku
Pada semesta
alam kita
Kau teteskan
setitik demi setitik pada lentera ini
Kau curahkan seluruhnya,
sesukamu…tanpa ku duga dan tanpa bisa ku
hitung
Kau datang dengan tiba-tiba
Tak pernah ada yang mengira akan
datangmu
Malam itu adalah malam kesedihanku
Disaat aku
terlelap dalam tidurku
Kau datang
bersama dengan suara gemuruh
Semua
berlarian akan datangmu…
Berhamburan
bak gunung yang sedang mengeluarkan lahar
Semua panik…semua tegang…seolah
ingin menyelamatkan diri
Kedatanganmu sungguh membuat jiwa dan
raga ini menjadi goyah
Kau telan habis-habis semua yang ku
punya
Harta bendaku lenyap karnamu
Kini ku
murung, sedih, dan gelisah…
Karna tak
setitik hartapun yang bisa ku selamatkan kala itu
Rasanya hati
ini ingin berteriak “ Aku ingin seperti dulu…saat semuanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar