welcome

S E L A M A T _ D A T A N G _ D I _ B L O G _ F O R U M _ K O M U N I K A S I _ S I S W A _ S M A N _ 1 _ S I D A Y U

Rabu, 03 Agustus 2011

GARUDA MERETAS ASA (PART 1)

Rio de Janeiro - Indonesia masuk grup yang relatif berat di putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Tergabung di Grup E, tim Garuda akan bersaing dengan Iran, Qatar, dan Bahrain. Timnas Garuda tergabung di Grup E bersama Iran, Qatar, dan Bahrain. Lawan yang tidak asing bagi kita, karena kita sudah pernah bertemu dengan Qatar dan Bahrain di Piala Asia. Tadinya saya berharap lawan kita yang berasal dari Pot 1 itu Cina, secara sudah lama kita tidak melawan negara Asia Timur. Tapi yang kita dapat Iran. Tidak buruk lah, daripada harus menghadapi Jepang, Korea Selatan, atau Australia?

Nah, saya akan sedikit mengulas calon lawan Indonesia di Grup E ini.

* IRAN

Raksasa tradisional dan pelanggan Piala Dunia dari Asia, walau akhir-akhir ini penampilannya belum stabil. Tetapi level Iran tetap saja berbeda dengan Indonesia. Lawan yang sangat berat, ditambah dengan kehadiran pelatih Carlos Queiroz di tim ini. Pria asal Portugal ini adalah mantan pelatih Real madrid dan Asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United.

* QATAR

Tuan rumah Piala Dunia 2022, tetapi sejauh ini belum pernah merasakan tampil di putaran final Piala Dunia. Sudah pasti akan mati-matian demi tiket ke Brasil, daripada merasa canggung karena menjalani debut Piala Dunia hanya karena status tuan rumah.

* BAHRAIN

Peringkat 5 Asia di dua Pra Piala Dunia terakhir menunjukkan kekuatan timnas Bahrain, walau selalu kalah di play off antar zona. Bahrain tentu tidak ingin gagal untuk ketiga kalinya.

Grup yang cukup berat saya rasa, tetapi peluang untuk lolos sangat terbuka mengingat akan diambil 2 tim terbaik dari 1 grup. Mengincar runner up mungkin realistis. Timnas membosankan di era Pak Bendol saja mampu mengimbangi Kuwait dan Oman di Pra Piala Asia (kalah karena hal-hal cemen macam kartu merah dan kebrutalan di kotak penalty), apalagi timnas yang tampil cukup impresif medio sekarang ini?

Sepak terjang timnas akhir-akhir ini memang membuai dan memaksa kita untuk bermimpi tinggi. Mencapai Piala Dunia mungkin mimpi yang terlalu tinggi dan tampak mustahil, tapi apa yang tidak mungkin ?

Hasil drawing putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia:
Grup A: China, Yordania, Irak, Singapura
Grup B: Korea Selatan, Kuwait, Uni Emirat Arab, Lebanon
Grup C: Jepang, Uzbekistan, Suriah, Korea Utara
Grup D: Australia, Arab Saudi, Oman, Thailand
Grup E: Iran, Qatar, Bahrain, Indonesia

Jadwal tanding timnas Indonesia di Qualification :


Inilah Profil Lengkap Lawan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Pra Piala Dunia 2014
 
Timnas Merah Putih berhasil lolos kebabak ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Berdasarkan hasil undian pembagian grup ronde ketiga yang telah dilaksanakan di Marina da Gloria, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu 31 Juli 2011, menempatkan Indonesia satu grup bersama Iran, Bahrain dan Qatar (baca: Jadwal Pertandingan dan Hasil Drawing Putaran Ketiga Pra Piala Dunia 2014).
Ketiga negara ini bukanlah lawan yang mudah bagi Indonesia. Meski demikian, tim Merah Putih pantas bersyukur karena terhindar agen ibcbet lawan-lawan yang lebih berat seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Negara-negara tersebut memiliki pemain yang merumput di liga-liga besar Eropa.
Seperti apa gambaran ketiga pesaing Indonesia di grup E babak ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia? Berikut profil singkat Iran, Bahrain, dan Qatar.

1. IRAN
Dibandingkan dua lawan lainnya, Iran adalah lawan terberat yang akan dihadapi Tim Merah Putih. Iran sudah 3 kali berpartisipasi di Piala Dunia yakni pada 1978, 1998, dan 2006. Prestasi mereka di Asia pun tergolong bagus, yakni 3 kali juara pada 1968, 1972, dan 1976.
Meski demikian, prestasi mereka beberapa tahun terakhir cenderung menurun. Di Piala Asia 2007 dan 2011 mereka hanya mentok di perempatfinal, Iran pun gagal lolos ke Piala Dunia 2010.
Kini, di tangan pelatih Carlos Queiroz mereka bertekad mengembalikan kejayaannya. Pemain yang wajib diwaspadai adalah mantan pemain Bayern Munich, Ali Karimi. Saat ini Karimi memperkuat klub lokal, Persepolis.
  • Susunan Pemain Iran:
    Seyed Rahmati, Khosro Heydari, Seyed Hosseini, Hadi Aghili, Ali Karimi, Mohammad Khalatbari, Karim Ansari Fard, Ghasem Haddadifar, Hadi Norouzi, Mazyar Zare, Mehrdad Pooladi
  • Pelatih: Carlos Queiroz
  • Peringkat FIFA: 54 (4 Asia)
  • Perjalanan menuju babak ketiga Pra Piala Dunia 2014
    Babak kedua:
    23 Juli 2011 Iran 4-0 Maladewa
    28 Juli 2011 Maladewa 0-1 Iran
  • Rekor Pertemuan Lawan Indonesia:
    Indonesia 0-1 Iran, Asian Games 1966 Bangkok, 15 Desember 1966
    Indonesia 2-2 Iran, Asian Games 1970 Bangkok, 12 Desember 1970
    Indonesia 0-1 Iran, Kualifikasi Piala Asia 1984 Grup 1 di Jakarta, 1983
2. QATAR
Prestasi Qatar yang merupakan tuan rumah Piala Dunia 2022 ini tak terlalu istimewa. Mereka belum pernah berpartisipasi di Piala Dunia. Di Piala Asia, prestasi terbaiknya adalah saat menjadi tuan rumah 2011 lalu dengan lolos ke babak perempatfinal. Selebihnya dalam 6 partisipasi di Piala Asia, Qatar tak pernah bisa lolos dari babak pertama.
Prestasi yang bisa dibanggakan
agen ibcbet Qatar adalah juara Piala Teluk 1992 dan 2004 saat berstatus tuan rumah. Meskipun demikian, mereka wajib diwaspadai karena kini dilatih Milovan Rajevac yang membawa Ghana melaju ke perempatfinal Piala Dunia 2010.
  • Susunan Pemain Qatar:
    Qasem Burhan, Mohamed Kasoula, Lawrence Quaye, Meshal Mubarak, Wesam Abdulmajid, Ibrahim Khalfan, Ibrahim Abdulmajed, Mohammed Razak, Mohamed El Sayed, Bilal Rajab, Andres Quintana
  • Pelatih: Milovan Rajevac
  • Peringkat FIFA: 90 (7 Asia)
  • Perjalanan menuju babak ketiga Pra Piala Dunia 2014:
    Babak kedua
    23 Juli 2011 Qatar 3-0 Vietnam
    28 Juli 2011 Vietnam 2-1 Qatar
  • Rekor pertemuan lawan Indonesia:
    Indonesia 1-1 Qatar, Asian Games 1986 Seoul, 22 September 1986
    Qatar 3-1 Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 1994 Doha, 9 April 1993
    Indonesia 1-4 Qatar, Kualifikasi Piala Dunia 1994 Singapura, 24 April 1993
    Indonesia 2-1 Qatar, Piala Asia 2004 Grup A, 18 Juli 2004
3. BAHRAIN
Dibanding peserta-peserta grup E lainnya, kekuatan Bahrain pada Pra Piala Dunia (PPD) 2014 belum terpantau. Pasalnya, Bahrain belum berkeringat karena langsung lolos ke babak ketiga tanpa harus bertanding.
Bagi Bahrain, kesempatan ini justru menjadi pisau bermata dua. Pasalnya, lolos dengan fasilitas bye membuat Bahrain belum merasakan atmosfer persaingan. Bahrain juga belum pernah lolos ke Piala Dunia. Perjalanan terjauh Barhain pada even ini hanya sampai pada babak playoff antar zona.
Pada Pra Piala Dunia 2006, mereka dikalahkan Trinidad & Tobago. Sementara itu pada Pra Piala Dunia 2010, ambisi mereka dipatahkan Selandia baru. Menariknya, Wim Rijsbergen yang dulu menjadi asisten pelatih Trinidad & Tobago
agen ibcbet saat melawan Bahrain, kini menukangi timnas Indonesia.
Di Piala Asia, dari 4 kali keikutsertaanya, prestasi terbaik mereka adalah semifinalis 2004. Kini mereka ditukangi pelatih asal Inggris, Peter Taylor.
  • Susunan Pemain Bahrain:
    Abbas Ahmed Khamis, Abdulla Marzooqi, Ebrahim Mishkhas, Hussain Ali Baba, Abbas Ayyad, Abdullah Omar, Salman Isa, Faouzi Aaish, Jaycee Okwunwanne, Ismail Abdul-Latif, Abdulla Al-Dakeel
  • Pelatih: Peter Taylor
  • Peringkat FIFA: 100 (11 Asia)
  • Perjalanan menuju babak ketiga Pra Piala Dunia 2014: langsung lolos babak ketiga
  • Rekor pertemuan lawan Bahrain:
    Indonesia 3-2 Bahrain, Piala Presiden Korea Selatan, Agustus 1980
    Indonesia 1-1 Bahrain, Piala Presiden Korea Selatan, Agustus 1982
    Indonesia 0-0 Bahrain, Kualifikasi Piala Asia 1988 Jakarta, 1987
    Indonesia 1-3 Bahrain, Piala Asia 2004 Grup A, 25 Juli 2004.
    Indonesia 2-1Bahrain, Jakarta Piala Asia 2007, 10 Juli 2007 

1 komentar:

  1. Realistis dg apa yg ada sekarang, tapi masih ada peluang lolos keputaran IV walaupun dg posisis runner-up grup dibawah Iran. Asalkan dalam pertandingan kandang sapu bersih, mencuri poin tandang semua mimpi itu akan jadi kenyataan. Pertandingan pertama akan jadi momentum, apakah mental pemain2 kita TIMNAS kuat dalam berkompetisi dilevel yg tinggi. GOOD LUCK INDONESIAKU!!!

    BalasHapus